BLOGGE WONG KALI PUTIH

Wednesday 24 October 2012

BUNCIS BATANG RAMBAH PASAR DUBAI DAN SINGAPURA

 
BATANG - Satu dari beragam produk pertanian Kabupaten Batang kini sudah menjamah pasar internasional, yaitu sayur buncis super, produksi petani Desa Deles Kecamatan Bawang. Ekspor perdana buncis super ini dilepas oleh  Wakil Bupati Batang, H. Soetadi, SH, MM di desa setempat, Selasa (26/6/2012).



Wakil Bupati Soetadi dalam sambutannya mengatakan sebenarnya sudah banyak produksi pertanian Batang yang merambah pasar internasional, seperti kentang dan emping.



Masuknya sayur buncis di pasar internasional telah tentunya menjadi motivasi atau penyemangat, khususnya petani untuk selalu melakukan inovasi dan kerja keras yang tinggi dalam menjaga kualitas dan meningkatkan hasil produksi pertanian.



Wakil Bupati Soetadi berharap agar Dinas Pertanian dan Peternakan, khususnya penyuluh pertanian untuk senantiasa membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan tentang pertanian, sehingga petani bisa mengasilkan produk– produk pertanian yang bisa dijual dengan kualitas super. Dengan demikian kesejahteraan petani akan bertambah dan dapat meningkatkan nilai ekonomis.



Ditambahkannya, Kecamatan Bawang sejak dari dulu mempunyai potensi pertanian yang luar biasa. Selain itu juga terkenal dengan sumber bibit sapi yang baik, dan sejak tahun 1976 sudah terkenal dengan sapi simentalnya. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Batang berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mengembalikan kepercayaan bahwa kita mampu dan dapat mengasilkan produk – produk yang berkualitas di semua bidang.



Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan peternakan Kabupaten Batang, Drs. Sukisno menjelaskan bahwa pada bulan Maret 2012 instansinya telah menandatangani MOU dengan PT PSL untuk ikut dalam penjualan produksi pertanian, khususnya sayur buncis, dengan pasokan 5 kwintal setiap 2 hari.



Sukisno berharap para petani agar disiplin dalam bertani serta menjaga kualitas panenan, karena dalam ekspor ini ada persaingan yang ketat dengan produksi pertanian dari daerah lain. “Kami juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendampingi dan membimbing petani dalam menjaga kualitas produksi pertanian,” kata Sukisno.


Adapun buncis yang diekspor merupakan jenis rinjani, dan diekspor ke negara Singapura dan Dubai melalui PT PSL STA Agro Centre Soropadan Kabupaten Temanggung.

0 comments:

Post a Comment

CHAT